Delapan Cara Mendapatkan Dinar Dirham
Di Pasar muamalah transaksi dengan Dirham atas dasar ridha sama ridha
The-inner-workings-of-eye.
Dalam syariat Islam mata uang atau alat tukar dalam jual beli tidak boleh dipaksakan.
Dalam syariat Islam mata uang atau alat tukar dalam jual beli tidak boleh dipaksakan.
Harus diterima kedua belah pihak secara sukarela. Mata uang juga tidak boleh dimonopoli oleh satu pihak, misalnya oleh bank sentral.
Mata uang juga harus terbuat dari suatu komoditi yang memiliki nilai.
Di antara berbagai komoditi yang memenuhi syarat sebagai uang yang terbaik adalah koin emas dan koin perak. Berikut 8 cara mendapatkan keduanya.
1. Dengan cara berdagang. Datanglah ke Pasar Muamalah atau nyatakan kepada masyarakat bahwa Anda menerima pembayaran dengan dinar atau dirham. Anda bisa menjual barang maupun jasa.
2. Kalau Anda bukan pedagang tapi karyawan, Dinar dan Dirham bisa diperoleh dengan cara meminta gaji kepada tempat Anda bekerja dengan Dinar emas atau Dirham perak. Kalau pun tidak 100% mintalah dibayar sebagian dengan Dinar emas atau Dirham perak.
3. Kalau Anda hanya memiliki uang kertas, maka tukarkan uang kertas itu dengan Dinar dan Dirham. Tempat penukaran Dinar dan Dirham ini namanya wakala. Daftar Wakala dapat dilihat di www.wakalaindukbintan.com.
4. Kalau ada yang hendak memberi Anda hadiah atau kado, mintalah diberikan dalam bentuk Dinar atau Dirham. Sebaliknya, kalau Anda dalam posisi memberi hadiah, kado, atau sedekah, bayarkan dengan koin emas atau koin perak.
5. Bagi faqir miskin, maka Dinar dan Dirham bisa diperoleh dari pembagian zakat. Saat ini Baitul Mal Nusantara (BMN) secara rutin menarik dan membagikan zakat dalam bentuk Dinar dan Dirham ini.
6. Ini cara yang TERBAIK, Anda MENCETAK SENDIRI Dinar dirham dengan mengikuti ketentuan dari Amirat atau Kesultanan yang mengotorisasinya.
7. Lakukan qirad dengan pemilik modal. Setelah perdagangan selesai, modal dikembalikan, pembagian untung dilakukan dalam dinar atau dirham.
8. memperolehnya dari MAHAR. Ini khusus kaum perempuan, ketika dinikahi oleh seorang pria, mintalah mahar dalam bentuk Dinar emas atau Dirham perak. Inilah sunnah RasuL SAW.
10-foods-highest-in-iron.
Demikianlah 8 cara mendapatkan koin Dinar dan Dirham. Mudah, kan?
Di antara berbagai komoditi yang memenuhi syarat sebagai uang yang terbaik adalah koin emas dan koin perak. Berikut 8 cara mendapatkan keduanya.
1. Dengan cara berdagang. Datanglah ke Pasar Muamalah atau nyatakan kepada masyarakat bahwa Anda menerima pembayaran dengan dinar atau dirham. Anda bisa menjual barang maupun jasa.
2. Kalau Anda bukan pedagang tapi karyawan, Dinar dan Dirham bisa diperoleh dengan cara meminta gaji kepada tempat Anda bekerja dengan Dinar emas atau Dirham perak. Kalau pun tidak 100% mintalah dibayar sebagian dengan Dinar emas atau Dirham perak.
3. Kalau Anda hanya memiliki uang kertas, maka tukarkan uang kertas itu dengan Dinar dan Dirham. Tempat penukaran Dinar dan Dirham ini namanya wakala. Daftar Wakala dapat dilihat di www.wakalaindukbintan.com.
4. Kalau ada yang hendak memberi Anda hadiah atau kado, mintalah diberikan dalam bentuk Dinar atau Dirham. Sebaliknya, kalau Anda dalam posisi memberi hadiah, kado, atau sedekah, bayarkan dengan koin emas atau koin perak.
5. Bagi faqir miskin, maka Dinar dan Dirham bisa diperoleh dari pembagian zakat. Saat ini Baitul Mal Nusantara (BMN) secara rutin menarik dan membagikan zakat dalam bentuk Dinar dan Dirham ini.
6. Ini cara yang TERBAIK, Anda MENCETAK SENDIRI Dinar dirham dengan mengikuti ketentuan dari Amirat atau Kesultanan yang mengotorisasinya.
7. Lakukan qirad dengan pemilik modal. Setelah perdagangan selesai, modal dikembalikan, pembagian untung dilakukan dalam dinar atau dirham.
8. memperolehnya dari MAHAR. Ini khusus kaum perempuan, ketika dinikahi oleh seorang pria, mintalah mahar dalam bentuk Dinar emas atau Dirham perak. Inilah sunnah RasuL SAW.
10-foods-highest-in-iron.
Demikianlah 8 cara mendapatkan koin Dinar dan Dirham. Mudah, kan?
ReplyDeleteThis Was A Great And Interesting Article Dinar Guru