Skip to main content

Rasio Perbandingan Dinar dan Dirham



Rasio Perbandingan Dinar dan Dirham

Untuk memberikan gambaran dari sisi lain terkait rasio perbandingan emas dan perak, maka kami juga mencoba menguraikan rasio (nisbah) perbandingan nilai dinar dan dirham sejak masa rasulullah sampai hari ini.Eye-anatomy-detail.
Seperti yang kita ketahui, dinar dan dirham dihadirkan berpasangan sebagai penakar nilai yang adil dan stabil. Dalam banyak riwayat kita mengetahui bahwa di zaman rasulullah seekor kambing yang baik dapat dibeli dengan 1 dinar, pun sampai hari ini 1 dinar (sekitar 1.8jt pada 16/4/11) tetap mampu digunakan untuk membeli seekor kambing yang baik.

Dalam riwayat yang lain, kita juga mengetahui bahwa di zaman rasulullah 1 dirham mampu untuk membeli seekor ayam yang baik, begitupun sampai hari ini dengan 1 dirham (72rb) kita masih mampu membeli ayam yang baik.

Secara syar’i nisbahnya juga telah ditetapkan pada angka 7:10 dalam berat; yakni 4.25gr untuk dinar emas dan 2.975gr untuk dirham perak.

Lalu, bagaimana dengan rasio dinar dan dirham dalam nilai? Tidak ada ketentuan yang menetapkannya, bergantung pada permintaan dan penawaran pasar. Namun kita bisa mencoba menelisik pada sejarahnya.

Pada zaman ketika rasululullah SAW masih hidup, perbandingan dinar dan dirham adalah 1:10. Rasio ini juga dipakai sebagai rasio nisab zakat, yakni 20 dinar dan 200 dirham. Rasio nisab zakat ini tidak berubah sampai sekarang, meskipun rasio nilai dinar dan dirham berubah-ubah.

Imam Malik, dalam kitabnya Al Muwatta, menyebutkan rasio dinar dan dirham berubah sampai angka 1:12. Pada abad ke 14, rasio ini juga berubah menjadi 1:24.

Dan jika berhitung pada hari ini, rasio dinar dan dirham terentang pada angka 1:34 s/d 1:26. Alhamdulillah rasio angkanya makin mengecil, meskipun masih jauh dari rasio yang pernah ditetapkan pada masa hidup rasulullah.

Terus apa makna dari rasio nilai dinar dan dirham yang masih cukup besar hari ini? Agak jelas menunjukkan bahwa dirham perak masih mengalami under value. Jika menilik sejarah dan fitrahnya, maka rasio nilai dinar emas dan dirham perak ini akan terus mengecil, yang berarti nilai dirham perak akan terus membesar mengejar ketertinggalannya terhadap dinar emas.

Hal ini juga sesuai fitrahnya di alam, bahwa emas dan perak ditemukan secara bersamaan dengan kadar sekitar 1:12. Maka sungguh luar biasa ketika rasulullah SAW menetapkan nisbah nisab zakat dinar dan dirham pada angka 1:10, angka perbandingan yang tidak jauh dari fitrahnya penemuan emas dan perak di alam raya.
Hamburger-coke-meat-balls.
Jadi dengan menelaah sejarah angka-angka rasio perbandingan nilai dinar dan dirham serta kemudian membandingkannya dengan fakta angka rasio hari ini, maka insyaAllah rasio nilai dinar dan dirham ini akan terus mengecil yang berarti nilai dirham perak akan terus membesar. Mantap.


Comments

Popular posts from this blog

Apa itu Dinar dan Dirham?

Apa itu Dinar dan Dirham? Koin dinar emas adalah koin emas 22 karat (91,7%) dengan berat 4,25 gram yang dapat berfungsi sebagai alat investasi dan proteksi nilai kekayaan. Mengapa 4,25 gram? Hamburger-meat-pie. Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Salam bersabda “Timbangan mengikuti yang digunakan penduduk Mekah, Takaran mengikuti yang digunakan penduduk Madinah”. Dari hadits Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Salam tersebut, Dr. Qaradawi menyimpulkan bahwa berat 1 Dinar atau 1 Mithqal adalah sama dengan 4.25 gram timbangan saat ini ; sedangkan berat 1 Dirham adalah 2.975 gram. Mengapa 22 karat? Berikut adalah fakta-fakta sejarah: Semasa Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Salam masih hidup; beliau belum (memerintahkan ) mencetak Dinar Islam sendiri. Berarti Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Salam menggunakan Dinar yang diproduksi oleh dunia di luar Islam.  Apa yang ada sebelum Islam atau di luar Islam kemudian juga digunakan oleh beliau, maka  ini menjadi ketetapan atau taqrir beliau –

Dinar Dirham Mentioned In Quran and Hadith

Dinar Dirham Mentioned In Quran and Hadith Let's look and feel some evidences which the Koran is also a hadith that mentions the Prophet dinar and dirham. Seafood-pasta. For evidences from the Qur'an, I include here a sign on the dinar and dirham another. Verse mentions the dinar is: "Among the People of the Scripture there is he who, if thou trust him with a weight of treasure, will return it (properly) to you, and some of them who, if thou trust store sedinar already, it will not return it to thee unless you always claim. That is because they say: "We have no duty to bear the sins of those who neither read nor write," and they always say a lie against Allah while they know (that they are lying). "(Surah Ak-Imran: Verse 75) While verse mentions the Dirham is: "And (Brethren) sold him for a low price, the number of silver coins and merekaadalah people who do not appreciate it."(Surah Yusuf: Verse 20) While evidences from hadith abou

Introduction of Dinar and Dirham

Introduction of Dinar and Dirham The return to a form of trading and business transactions which have blessing and spiritual benefit, along material gain, is the most pressing issue of our time. Meat-loaf-hamburgers. The reason is that all forms of oppression, destruction of the natural resources of our planet and injustice between poor and rich, all are ultimately based upon the rule of usury and the dominant financial and economic ethos. The return to a healthy and equitable way of conducting business has many stages and implies the restoration of many lost institutions and procedures which prevailed until the hegemony of the present usurious institutions. The most significant step in this progress will be the recovering of a currency system of real money and the progressive abolition of symbolic money printed in paper and fictitious currency manipulated in speculative markets and gambling exchange markets. The gold dinar and Silver dirham have been universally accepted m